Sabtu, 18 April 2009

Proses logam Emas tanpa Mercury (Air Raksa)

Batu Galena dan Batu Pirit yang banyak terdapat diwilayah Indonesia ternyata kalau diolah secara serius dengan menggunakan teknologi sederhana dapat mengahasilkan unsur Timah, perak dan Emas.

Untuk Batu Galena tehnik pengolahannya adalah sebagai berikut:
1. Batu Galena dihancurkan hingga menjadi tepung.
2. Kemudian dicampur dengan suatu unsur kimia yang (Saya namakan Analyst Research), kemudian diendapkan selama satu malam maka semua unsur yg ada akan larut menjadi bubur.
3. Beri campuran tambahan berupa air bersih sebanyak 3x takaran dari jumlah bubur yang ada dan endapkan sampai airnya menjadi jernih kembali.
4. Pisahkan air (air jangan dibuang!) dan endapan bubur.

Proses untuk mengubah unsur cairan menjadi unsur logam:
1. Keringkan endapan bubur hingga menjadi bubuk atau tepung.
2. Bakar bubuk tersebut dengan menggunakan suhu tinggi, akan menghasilkan timah hitam dan perak yang mengandung emas.
3. Unsur emas dan perak akan berkumpul dibagian tepi, dan unsur timah dibagian tengah.

Proses untuk memisahkan emas dengan perak pengolahannya sebagai berikut:
1. Unsur perak yang mengandung emas direndam dengan unsur kimia lainnya (Saya namakan air keramat), maka unsur perak akan larut menjadi cairan, sedangkan unsur emas akan mengendap menjadi tepung berwarna hitam ke coklat2an, seperti bubuk kopi (hati2 akan menghasilkan gas buang beracun dan bau tidak sedap).
2. Pisahkan cairan dan endapan tersebut.
3. Bakar tepung tersebut dengan peralatan pembakar emas, selanjutnya akan menghasilkan logam emas.
4. Kemudian unsur cairan yang sudah dipisahkan ditambah dengan air bersih, satu banding satu.
5. Masukan logam tembaga, fungsi logam tembaga ini adalah untuk untuk mengikat logam perak, bentuknya seperti seperti cendol berwarna putih seperti bunga es yang menempel pada logam tembaga tersebut.
6. Pisahkan airnya hingga tertinggal logam tembaga dan unsur yang menempel.
7. Logam tembaga dipisahkan dengan unsur yg menempel (inilah unsur perak).
8. Bakar unsur perak dengan menggunakan peralatan pembakar emas, selanjutnya akan menghasilkan logam perak.

Dengan demikian dari batu galena yg melimpah ruah dinegeri kita ini akan dihasilkan logam timah hitam, perak dan emas.

Dari 20 Kg batu galena dengan kadar PB 40% akan dihasilkan :
1. Timah hitam : 6 Kg
2. Perak : 16 Gram
3. Emas : 1.5 Gram

Untuk Batu Pirit dengan proses yang sama akan menghasilkan:
1. Perak : 15 Gram
2. Emas : 1.2 Gram

Saya sebut air Analyst Research air ini bisa menghancurkan semua logam kecuali emas, Sebagai Gambaran untuk air sakti harganya berkisar Rp. 15.000,- per kilo, sendangkan untuk air keramat harganya berkisar Rp.10.000,- per kilo.


Bandingkan jika diproses dengan menggunakan air raksa (air merkuri) yang harganya berkisar Rp. 380.000,- per kilonya.

Peralatan yang dibutuhkan:
1. Alat penumbuk batu.
2. Drum Plastik.
3. Perangkat pelebur emas.

Untuk menjaga keramahan lingkungan, air limbah yg dihasilkan ditampung di bak penampungan khusus dan dicampur dengan kapur, jika air tersebut dialirkan ke kolam berisi ikan dan ikannya tidak mati maka libah tersebut sudah netral, endapan limbahnya dapat digunakan sebagai pupuk tanaman.

Untuk konsultasi boleh menghubungi saya di No. HP. 0813 1874 0539, namun sebelumnya mohon maaf jika suatu saat tidak dapat langsung dilayani karena kesibukan saya.

Selamat kepada Bpk. Ir. Saprizal  Kisaran - Medan Sumatra Utara, yg telah konsultasi dan beliau telah berhasil dalam mengolah Batu Pirit dengan metode diatas, beliau juga telah berhasil mengolah limbah pixer dan limbah elektronik untuk diambil unsur logam peraknya.

32 komentar:

Unknown mengatakan...

pak, apakah larutan ciptaan bapak, bisa di gunakan untuk bahan lain yang bukan batu galena????

ahmad mengatakan...

terima kasih atas informasinya

Ndetz mengatakan...

pak saya mau pesan cairan tersebut...

Anonim mengatakan...

Bisa

Bl4ck&White mengatakan...

Pak,kalau Air sakti dan Air keramat bisa juga untuk proses batu pirit?

Unknown mengatakan...

pak,bisa gk air dan keramat digunakan untuk mengolah batu bornit (batu permata dari papua menjadi perak,logam,emas,dsb.batu bornit memang pada dasarnya sudah mengandung perak,emas,besi,pasir,logam,dsb. jadi air sakti dan keramat disini berfungsi sebagai pemisah antara emas,perak,logam dengan unsur2 lain yg tidak dibutuhkan.

mohon pencerahannya,pak.
apabila bapak bersedia,saya bisa langsung training di tempat bapak.

terima kasih, eddy - WA. 0823 020 73513

Irwan Syah mengatakan...

http://bengkel-perak.blogspot.com

Irwan Syah mengatakan...

http://bengkel-perak.blogspot.com

Ardi mengatakan...

Ada yg sudah menjalankan pengolahan, boleh lah sy belajar/lihat/praktek..
Dan hasilnya: timah hitam sy mau beli...
Hub. WA. 081326158684

Ardi mengatakan...

Pak GM. E. Suratno,
Sy awam, tp tertarik utk belajar, bisa sy lihat/praktek/belajar dimana Pak...?

Unknown mengatakan...

Pak saya mohon mau tanya harga jual batu pirit itu per kg nya berapa ya

Unknown mengatakan...

Pak sy mohon tanya,, air sakti , air keramat nama jelas apa pak, dan di pasaran toko kimia apa ada,, tks pak

Unknown mengatakan...

Sangat bermanfaat artikel bapak ini, akan lebih bermanfaat klo bapak tdk menutup2i kimia dgn istilah2 air sakti air keramat ato nanti akan ad air sumur gemuling hehehe...
Di blog org2 barat lebih jujur,ikhlas, tulus,dan lebih jelas tnp ditutup2i untuk berbagi ilmu pengolahan logam..
klo tujuanya untuk manfaat knp takut org lain bisa???

Kurniawan Budiman mengatakan...

Kalo cara memisahkan emas dari campuran logam berupa tembaga caranya gimana?

Ardi mengatakan...

Apakah bpk punya banyak batuan pirit?
Ayo kita kerjasama saja...
Harga murah itu.
Krn sy dpt di JaBar sudah kosentrat saja 4.000/kg.

WA 082242625231

Unknown mengatakan...

KLO ada yang mau belajar hubungi saya...gratis...tis...

Unknown mengatakan...

Asslmkm pa gm e suratno sy awam dibidang pertambàngan dan kimia tapi saya nyoba ngolah kebetulan di daerah sy ada batu galena . Untuk 20 kg galena berapa kg air sakti yg dibutuhkan

Imron Rosyadi mengatakan...

Terima kasih bapak Suratno artikelnya sangat bermanfaat bagi yang mau menerjuni dounia pertambangan kecil2an, yang penting hasilnya besar.
Bagi yang punya batu pirit yang masih alam atau yang sdh bentuk konsentrat/serbuk.
Hub wa 081246077192

Unknown mengatakan...

Saya setuju pak.

Unknown mengatakan...

Sy berminat pak

JS mengatakan...

Assalamualaikum .. Terimakasih Pak GM atas infonya, saya mau pesan juga air saktinya. Bagi yang mau batu pirit alam, timah murni dan timah hitam saya ada punya. No,hp saya 081360001999 (JS).

Semesta mengatakan...

082175781941 wa
Saya punya banyak pirit sekitar 5 ton,
Bentuk bongkahan kalo bersedia bisa datang langsung

Unknown mengatakan...

Mhn pencerahannya pak, saya punya batuan piryt yg sdh saya tumbuk tapi tdk tau cara memisahkan emasnya dengan piryt itu,terima kasih banyak bila bapak memberi pencerahannya

Unknown mengatakan...

Nyimak

Unknown mengatakan...

Air Santo air ketamat tinggal bilang Asam nitrate stay nitrite acid. Gitu aja repot

Unknown mengatakan...

Air sakti air keramat tinggal bilang aja Asam nitrate or nitric acid. Gitu aja repot

Unknown mengatakan...

Kalo ngolah batuan galena Yg banyak sulfidanya or batuan sulfida alias banyak piritnya itu namanya batuan Emas refraktori harus ada proses Yg namanya benefisiasi atau membuang logam pengotor dan unsure sulfida Yg menutupi Emas. Cara nya bisa di bakar dulu, di roasting, di garang, di sangrai untuk membuang unsure senyawa sulfurnya. Atau bisa juga batuan Yg sudah halus di rendam dengan Asam sulfat di cmplungin deh alumunium. Alumunium berfungsi untuk menghasilkan Panas Karena bereaksi dengan Asam sulfat. Reaksi Panas alumunium dan sulfat itulah Yg akan mengoksidasi unsure senyawa sulfur di batuan (sulfur menguap), setelah di rasa cukup cuci bersih bahan,Buang airnya ambil Lumpurnya Baru deh proses pelarutan Emas,bisa dengan regia Atau proses sianida. Kalo Masih banyak sulfur Kimia APA pun cepet tawar n tidak reaksi. Maka itu Buang sulfurnya dulu.

DR junior mengatakan...

sepertinya bp ini ikhlas memberikan ilmunya klau berkenan sy mau blajar dengan bp apakah bisa...
bisa minta no wa nya pa???

Umbu.gelegar mengatakan...

Inti dari pengolahan adalah buang S nya..sy seirama sama bapak di atas..teknik pyro dan asam dalam membuang S..krn jika masih ada S logam susah solid.

Umbu.gelegar mengatakan...

Kalau dah berupa bullion logam sangat gampang..cukim aja beres bos

Umbu.gelegar mengatakan...

Langsung eksekusi aja ...kuncinya mesh halus

Anonim mengatakan...

Saya punya pasir logam 115 gr dr dulang. Sudah diambil unsur besi dg magnet. Sudah saya bakar utk menghilangkan unsur S. Ada tanda mengandung emas.
Sebaiknya emas diambil dg metode asam atau metode basa y pak?